KOMPAS.TV - Perusahaan dalam negeri mulai merealisasikan program hilirisasi pemerintah. Yang terbaru, Freeport Indonesia bekerja sama dengan anak usaha Arsari Tambang, milik adik Presiden Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo, untuk memasok bahan baku pembuatan solder.
Freeport Indonesia akan memasok bahan baku perak dan timbal untuk pabrik solder milik PT Solder Tin Andalan Indonesia, atau STANIA. Perusahaan ini merupakan afiliasi dari Arsari Tambang milik Hashim Djojohadikusumo.
Pabrik yang berlokasi di Kawasan Tunas Prima Industri, Punggur, Kota Batam ini akan mendukung program hilirisasi industri dalam negeri.
Freeport berencana memasok sepuluh ton perak dan dua ratus lima puluh ton timbal setiap tahunnya ke STANIA. Kedua logam ini merupakan komponen penting dalam produksi solder.
STANIA diklaim memiliki fasilitas produksi solder berbasis timah yang menggunakan pendekatan ramah lingkungan. Pendirian pabrik ini juga menjadi bagian dari pengembangan ekosistem industri timah nasional.
Pabrik seluas 6.500 meter persegi ini dibangun sejak 10 Mei 2024, dengan kapasitas produksi awal sebesar dua ribu ton batang solder per tahun. Ke depan, pabrik menargetkan kapasitas produksi hingga enam belas ribu ton per tahun, dengan potensi pendapatan mencapai satu triliun rupiah per tahun.
Baca Juga DKPKP Jakarta Gelar Festival Urban Farming 2025, Dorong Sinergi Global untuk Kota Hijau | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/604490/dkpkp-jakarta-gelar-festival-urban-farming-2025-dorong-sinergi-global-untuk-kota-hijau-sapa-pagi
#freeport #arsarigroup #stania
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604500/dukung-hilirisasi-freeport-pasok-bahan-baku-ke-pabrik-pt-solder-tin-andalan-indonesia-sapa-pagi